Cinta Di Kalangan Anak Remaja

Cinta Di Kalangan Anak Remaja

Masa remaja adalah suatu masa yang sangat berkesan dalam satu alur kehidupan yang dijalani setiap manusia. Dalam masa ini manusia dapat menjelma menjadi apa yang ia inginkan. Di masa ini pula manusia akan mengenali sisi lain dari suatu kehidupan.

 

.

Dalam usia remajalah manusia mulai mampu bermain dengan hati dan perasaan secara lebih spesifik. Cinta barangkali adalah salah satu hal terindah yang menjadi suatu fenomena di kalangan remaja. Perasaan suka terhadap lawan jenis menjadi hal yang biasa. Jadi tak heran jika dalam hal satu ini remaja adalah objek yang sangat potensial. Barangkali dalam hidup sehari-hari, masalah cinta adalah masalah universal dikalangan remaja. Pacaran? Inilah salah satu wujud dari perasaan itu yang diaplikasikan dalam kehidupan seorang remaja.
.

Seakan paham akan hal satu ini, banyak pihak yang mengekploitasi masalah percintaan di kalangan remaja guna menarik keuntungan secara finansial. Lihat saja acara televisi yang dengan segala daya tariknya mampu menjadikan cinta sebagai dagangan laris manis. Berbagai program acara remaja saat ini 80 % nya adalah masalah cinta. Wow. Hal ini tak bisa dipungkiri karena dalam kenyataannya masalah cinta memang memiliki daya magis tersendiri dikalangan remaja dan cerita tak akan pernah habis jika bicara tentang cinta.

Tapi diluar itu semua ternyata cinta dikalangan remaja memiliki daya tarik lain yang terkadang terabaikan.
.
Ternyata cinta yang hadir mengisi relung hati seorang remaja mampu membuatnya lebih dewasa dalam bersikap. Lihat saja ketika seorang remaja sedang kasmaran. Mereka seakan disihir untuk berbuat sesempurna mungkin guna menyenangkan hati sang pujaan, berpenampilan lebih rapi? Why not. Bahkan banyak remaja yang menjadi kreatif ketika dilanda asmara. Apalagi kalau bukan untuk menarik simpati si dia. Tapi apapun alasannya, yang pasti cinta telah mampu menjadikan remaja menjadi sedikit lebih dewasa, karena mampu memahami apa yang ia rasa dan mampu berpikir tentang apa yang harus dilakukan. Ya kan?

Cinta jika bisa dipahami dan diekspresikan dengan baik sudah pasti akan menimbulkan efek positif bagi seorang remaja. Jadi lebih dewasa, lebih bertanggungjawab, lebih kreatif, lebih………?. Tapi perlu juga dikaji bahwa terkadang dalam mengekspresikan cinta seorang remaja berada pada jalur yang tidak semestinya.
.

Ketika cinta melanda, terkadang seorang remaja tidak mampu untuk mengontrolnya sehingga cinta membuatnya menjadi manusia yang lain. disini seorang remaja seakan dibutakan oleh perasaan yang berkecamuk dalam hatinya sehingga membuat mereka mengekspresikan cinta dengan cara yang salah. Mereka seakan alpa akan mana yang benar dan yang salah. Apapun dilakukan dengan mengatasnamakan cinta tanpa peduli itu benar atau salah. Disini barangkali berlaku pepatah yang mengatakan cinta itu buta. Love is blind.
.

Dalam masalah cinta diperlukan suatu kontrol guna menjaga kemurnian cinta itu sendiri. Bukankah cinta adalah suatu anugerah yang amat berharga, suatu rasa yang murni hadir dari sisi hati yang lembut. Cinta yang murni tak akan membawa pada kehancuran dan keburukan, tapi justru akan menuntun pada suatu kebaikan yang indah. Jika ternyata cinta telah membuat seseorang menjadi lebih buruk maka perlu dikaji cinta seperti apa yang tengah ia rasakan.
.

Cinta itu untuk membangun bukan menghancurkan. Tak terbayang jika di dunia ini tak ada cinta. Manusia takkan mampu menjalani kehidupan tanpa siraman-siraman cinta yang menyejukkan. Cinta akan memberi kehidupan seperti setetes air yang melepas dahaga seorang pengembara dipadang pasir yang gersang, bukan menghancurkan seperti luapan air yang memporak-porandakan peradaban.